Liputan6.com, Tengerang Selatan - Pada helatan pilkada serentak kemarin, 9 Desember 2015, Provinsi Banten menjadi sasaran para pejabat tinggi negara.
Gubernur Banten Rano Karno pun merasa terhomat dan bangga. Pasalnya, selain didatangi oleh pejabat, jalannya pilkada di Banten aman dan lancar, meskipun diprediksi berpotensi ricuh.
"Saya saat meninjau, Sekda dan aparat pemda turun. Hasilnya relatif berjalan dengan baik," ujar Rano di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Rabu 9 Desember 2015.
Beberapa pejabat tinggi yang datang ke Banten di antaranya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan, para komisioner KPU, duta besar, akademisi, LSM, dan penyelenggara pemilu dari luar negeri.
Baca Juga
Mantan pemeran tokoh 'Si Doel Anak Sekolahan' itu pun mengucapkan terima kasih kepada KPU, lantaran proses demokrasi di Banten bisa disaksikan seluruh Indonesia bahkan dunia.
"Atas nama pemimpin Banten, saya ucapkan terima kasih kepada KPU Pusat, di mana menyajikan proses demokrasi di sini, apalagi telah berjalan baik," tutur dia.
Politisi PDIP itu pun berpesan, bagi pasangan calon yang kalah harus menerima hasil tersebut. "Namun, jika tetap tak terima, haruslah diselesaikan secara hukum," ucap Rano.
Bukan hanya itu, dengan dipercaya Banten seperti tuan rumah pilkada serentak, Rano pun berkeyaninan dan berharap, provinsinya nanti menjadi contoh bagi proses pilkada di mana saja.
"Saya berharap, jika nanti Banten ini menjadi percontohan untuk menggelar pilkada secara serentak," tutup Rano.