Sukses

Meski Adiknya Kalah, Ahok Tak Akui Kakak Yusril Luar Biasa

Ahok pernah memimpin Belitung Timur. Sehingga ia sangat mengenal karakteristik masyarakat di sana.

Liputan6.com, Jakarta - Basuri Tjahaja Purnama harus menelan pil pahit. Kepopuleran nama kakaknya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang memimpin Jakarta, ternyata tidak mampu membuatnya unggul dalam Pilkada Serentak di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, yang digelar Rabu 9 Desember kemarin.

Basuri kalah dari pasangan Yuslih Ihza-Baharudin dalam pemilihan Bupati Belitung Timur. Yuslih sendiri merupakan kakak Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Kehakiman.

Basuri telah mengakui kekalahannya itu. Terkait hal tersebut, Ahok pun angkat bicara.

"Saya kira memang kalah, ya harus dukung (yang menang). Yang penting Belitung Timur harus dibangun," ujar Ahok kepada Liputan6.com usai menghadiri acara Tahir Foundation di Ciputra World, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9 Desember 2015).

 

Ahok sendiri pernah memimpin Belitung Timur. Sehingga ia sangat mengenal karakteristik masyarakat di sana. Ahok menilai masyarakat di sana tidak memilih calon bupati yang biasa-biasa saja.

"Kalau kamu melakukan sesuatu yang biasa-biasa aja, dia enggak pilih kamu. Itu alasannya saya terpilih dulu," lanjut Ahok.

Meski demikian, Ahok enggan mengatakan jika Yuslih dan Baharudin adalah pasangan yang luar biasa. "Menurut saya dia biasa-biasa saja. Tapi kalau kamu biasa-biasa saja, orang akan memilih yang baru. Orang Belitung Timur itu, praktis dalam memilih," ucap Ahok.

Kendati adiknya kalah dalam pemilihan kepala daerah 2015, Ahok mengapresiasi partisipasi masyarakat Belitung Timur. Ahok memuji bahwa partisipasi yang tinggi pada Pilkada Serentak 2015 ini, merupakan citra dari masyarakat Belitung Timur yang terdidik.

"Itu saya katakan, masyarakat Belitung Timur sudah terdidik dengan baik ya. Kamu bisa lihat partisipasi itu 78 persen lebih. Ini salah satu hal yang luar biasa," pungkas Ahok.

Video Terkini