Liputan6.com, Jambi - ‎Calon petahana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi, Hasan Basri Agus kalah di hitung cepat (quick count). Hasan Basri menduga banyak kecurangan dalam pencoblosan kemarin.
Dia mengaku terima informasi adanya dugaan kecurangan. Dia pun akan menginventarisasi dugaan tersebut.
‎"Nanti kita lihat dan dibahas bersama tim advokasi kami," ujar Hasan kepada sejumlah jurnalis di kediamannya di kawasan Ibrahim, Jambi, Rabu 9 Desember 2015 malam.
Dia akan mengumpulkan saksi-saksi dan tim di lapangan. Sebab perolehan suara sementara hasil quick count sejumlah lembaga survei menunjukkan posisinya yang di bawah pasangan Zumi Zola-Fachrori.
Baca Juga
Dia juga enggan berspekulasi. Dia optimistis menang dalam penghitungan suara KPU. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat menunggu hasil perhitungan resmi. "Kita tunggu hasil resmi KPU," kata ‎Hasan yang didampingi pasangannya Edi Purwanto.
Keduanya pun berterima kasih kepada masyarakat Jambi yang sudah mengunakan hak suaranya di Pilkada Serentak 2015.
"Siapa yang ditunjuk dan dipilih masyarakat itu lah pemimpin Jambi ke depan," kata Hasan.
Berdasarkan hasil quick count seperti Indobarometer, perolehan suara pasangan nomor urut 2, Zumi Zola-Fachrori unggul sementara dengan perolehan suara 59,02 persen dan Hasan Basri Agus-Edi Purwanto 40,98 persen. Jumlah suara masuk sudah 100 persen.
Begitu juga dengan hasil quick count lembaga lainnya yang menunjukkan kemenangan pasangan Zumi Zola-Fachrori.