Liputan6.com, Serang - Angka partisipasi pilkada serentak putaran pertama pada 9 Desember 2015 di Banten rendah. Partisipasi di provinsi ini hanya mencapai 50 persen.
"Semuanya memang di bawah target 77 persen, trennya di seluruh Indonesia sama," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Banten Agus Supriyatna, Selasa (15/12/2015).
Dia mengatakan, salah satu faktor penyebab rendahnya partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak adalah keterbatasan sosialisasi, baik oleh KPU maupun pasangan calon sendiri. Hal ini dikarenakan terbentur dengan aturan yang baru.
Baca Juga
"Jika sebelum-sebelumnya, setiap calon bisa menyosialisasikan, sedangkan tahun ini kan sosialisasi semuanya dilakukan oleh penyelenggara pilkada (KPU)," kata Agus.
Ada 3 kabupaten dan 1 kota di Banten yang menggelar pilkada serentak. Tingkat partisipasi pilkada serentak di Kabupaten Pandeglang sebanyak 56,88 persen, Kota Cilegon sebanyak 63,19 persen, Kabupaten Serang sebanyak 50,81 persen, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebanyak 57,99 persen.