Liputan6.com, Karimun - Kepolisian Resor Karimun, Kepulauan Riau, menjaga ketat rekapitulasi suara pilkada serentak 2015 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun. Puluhan personel dikerahkan untuk mengamankan rapat pleno rekapitulasi tersebut.
"80 Personel kita tugaskan mengamankan rapat pleno rekapitulasi suara, baik dalam ruangan maupun di luar," kata Kepala Bagian Operasional Polres Karimun Ajun Komisaris M Chaidir di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Kamis (17/12/2015), seperti dilansir Antara.
Menurut dia, personel berpakaian dinas maupun tidak telah diinstruksikan untuk mengawasi setiap pengunjung. Mereka juga wajib mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat memicu terjadinya konflik dalam proses penghitungan suara pilkada.
Setiap pengunjung akan diperiksa untuk memastikan tidak ada yang membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam.
"Setiap pasangan calon tetap kita lakukan pengawalan secara melekat selama berlangsungnya rapat pleno sampai adanya keputusan pasangan calon terpilih dari KPU Karimun," ujar Chaidir.
Namun, dia optimistis rapat pleno tersebut berlangsung aman dan kondusif.
Baca Juga
Dia mengingatkan, setiap pasangan calon maupun pendukung yang merasa keberatan dengan hasil penghitungan suara, untuk menggunakan hak konstitusionalnya. Mereka dapat menggunakan jalur hukum, dan tidak melakukan hal-hal yang merusak situasi keamanan.
"Kami harapkan pendukung setiap pasangan calon menjaga situasi yang selama tahapan pilkada serentak cukup kondusif," ucap Chaidir.
Ketua KPU Karimun Ahmad Sulton mengatakan, rapat pleno dengan agenda rekapitulasi suara Pilkada Kabupaten Karimun dan Pilkada Provinsi Kepri akan menghadirkan 12 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Rapat pleno tersebut, tambah dia, dimulai pukul 09.00 WIB di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun dihadiri Panwaslu Karimun. Rekapitulasi ini disaksikan masing-masing saksi pasangan calon.