Sukses

Jika Gibran Jadi Cawapres Dampingi Prabowo Dinilai Tidak Selevel, Paslon Lain Tak Harus Panik

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi pun heran terhadap banyaknya serangan kepada cawapres Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi capres Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka banyak mengundang tanggapan pro dan kontra.

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi pun heran terhadap banyaknya serangan kepada cawapres Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, apabila Gibran dianggap tidak sama atau tak selevel dengan capres maupun cawapres lain, seharusnya jangan panik.

"Kalau Gibran dibilang anak ingusan, dianggap tidak level jika dibandingkan dengan kandidat lain, dianggap kurang pengalaman dan kehadirannya dianggap melemahkan Prabowo, seharusnya kalian senang, karena Prabowo bisa kalah dalam Pilpres ini," ujar Teddy melalui keterangan tertulis, Senin (4/12/2023).

Dia menilai, dengan adanya Gibran maju menjadi cawapres dan dianggap bisa melemahkan di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, maka seharusnya yang panik adalah kubu Prabowo-Gibran.

"Dengan adanya Gibran yang kalian anggap sebagai orang yang bisa melemahkan Prabowo, seharusnya kubu Prabowo Gibran yang panik dan kelabakan, sibuk memoles bagaimana caranya agar supaya elektabilitas Prabowo tidak merosot dengan kehadiran Gibran," ucap Teddy.

"Sayangnya yang kelabakan, panik dan sibuk itu malah pihak lain. Sibuk menyerang Gibran, sibuk menyerang keluarga Gibran bahkan ada yang sibuk membuat fitnah. Itu dilakukan secara masif dan berjamaah tanpa henti. Berlomba-lomba siapa yang paling banyak menyerang. Pertanyaannya, Gibran ini sebenarnya melemahkan Prabowo atau siapa?," jelas dia.

 

2 dari 3 halaman

Gibran Serap Aspirasi Santri Ponpes Asshiddiqiyah 2 Tangerang

Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah 2 di Kota Tangerang, Banten, Senin (4/12/2023). Gibran mendengarkan aspirasi yang disampaikan sejumlah santri.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Gibran tiba di lokasi pada pukul 10.55 WIB. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menemui pimpinan Ponpes Asshiddiqiyah 2, KH Muhammad Ulil Abshor Al-Hafiz.

Gibran dan Muhammad Ulil Abshor lalu makan siang bersama. Setelah itu, dia menemui para santri yang telah duduk rapi menunggunya.

Wali Kota Solo itu kemudian membagi-bagikan susu dan buku tulis kepada para santri. Mereka pun tampak antusias berebut untuk mendapatkan susu dan buku.

Gibran lalu duduk di atas panggung untuk mendengarkan masukan dan aspirasi para santri. Aspirasi yang disampaikan berupa, kesetaraan lapangan kerja bagi santri, kesinambungan ponpes dan industri, hingga beasiswa LPDP untuk santri.

"Masukannya terima kasih ya, saya tampung. Ini menjadi PR kami," kata Gibran di depan para santri.

 

3 dari 3 halaman

Gibran Bagi-Bagi Susu dan Buku Tulis di Tangerang

Gibran memanfaatkan waktu cuti kampanye sebagai Wali Kota Solo, untuk blusukan ke Kota Tangerang, Banten, Senin (4/12/2023). Dia menyapa masyarakat dan membagi-bagikan susu serta buku tulis.

Berdasarkan pantaun Liputan6.com, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten pada pukul 09.32 WIB. Gibran didampingi Wali Kota Tangerang Selatan dan sang istri, Selvi Ananda.

Gibran menyusuri gang sempit untuk membagi-bagikan buku tulis dan susu kepada anak-anak. Dia juga meladeni ibu-ibu yang ingin berfoto dan bersalaman.

Gibran juga mendatangi beberapa rumah warga untuk menyapa. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Banten Airin Rachmi Diany sempat memperkenalkan Gibran kepada para warga di Kelurahan Poris Gaga, Tangerang.

"Pak, ini Mas Gibran ya," ujar Airin.

"Makasih doanya ya Pak," ucap Gibran.