Liputan6.com, Jakarta - Ekspresi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terlihat sangat bahagia saat mengetahui relawannya berhasil mencapai syarat minimum pengumpulan KTP untuk maju di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. Hal ini terlihat saat para relawan yang tergabung dalam TemanAhok ini melakukan telekonferensi.
"Terimakasih teman-teman atas dukungan KTP-nya. Terima kasih juga pada kumpul-kumpul bawa makanan," ujar Ahok menyapa pendukungnya melalui sambungan telekonferensi di Posko Teman Ahok, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2016).
Para relawan TemanAhok menggelar tasyakuran atas capaiannya memperoleh 533.420 fotokopi KTP. Ju‎mlah tersebut telah memenuhi syarat minimum untuk Ahok-Heru maju di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen, yakni 532.213 atau 7,5 persen dari DPT Pemilu sebelumnya.
Baca Juga
Meski begitu, Ahok tetap mengajak relawannya untuk bersama-sama berjuang memperoleh dukungan dengan target 1 juta KTP. "Kita tetap berjuang 1 juta untuk lebih aman. Terima kasih atas perjuangannya. Saya tetap independen," tegas Ahok.
Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas mengatakan, pihaknya akan melakukan pengumpulan dukungan KTP hingga akhir Mei. Ia pun optimistis di sisa waktu ini dapat mengumpulkan 1 juta fotokopi KTP untuk mengantarkan pasangan Ahok-Heru bertarung di Pilkada DKI 2017 melalui jalur perseorangan.
"Sampai akhir Mei kita berharapnya sudah 1 juta. Karena melihat performa selama tepat 1 bulan setelah pengumpulan ulang KTP, kita sudah bisa mengumpulkan 533 ribu," ucap Amalia.
Advertisement
10 Ribu KTP per Hari
Dalam sisa waktu ini, kata Amalia, Teman Ahok setidaknya butuh mengumpulkan KTP rata-rata 10 ribu per hari. Jumlah tersebut sangat mungkin dicapai, mengingat saat ini rata-rata perolehan dukungan per hari mencapai 13 ribu hingga 15 ribu per hari.
"Menurut saya ini cukup baik. Ini harusnya pertanda positif Teman Ahok bisa ngumpulin sejuta KTP," ucap Amalia.
Sejauh ini, sekitar 20 stan Teman Ahok tersebar di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta. Selain itu, sebanyak 150 rumah warga di seluruh DKI juga rela dijadikan sebagai posko Teman Ahok. Posko dan stan itu digunakan sebagai tempat mengumpulkan fotokopi KTP sebagai dukungannya terhadap pencalonan pasangan Ahok-Heru.
Jumlah tersebut masih mungkin akan terus bertambah, mengingat banyaknya permintaan warga yang rela rumahnya dijadikan Posko Teman Ahok. ‎Tingginya antusiasme warga DKI ini dinilai memudahkan Teman Ahok memperoleh 1 juta KTP dalam waktu lebih singkat.
Advertisement