Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, saat ini partainya belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Terkait dengan Pilgub DKI, Partai Demokrat hari ini belum memutuskan siapa yang akan di-running menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta," kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Agus menjelaskan, dalam AD/ART Demokrat, mekanisme mengajukan calon kepala daerah, yang menetapkan adalah majelis tinggi.
"Di Demokrat mekanisme sesuai dengan AD/ART yang akan menetapkan adalah majelis tinggi, dan kemudian memberikan rekomendasi ketua umum dan dari sekjen," kata dia.
"Saat ini memang majelis tinggi masih bersidang terus, masih memikirkan terus siapa calon yang paling tepat untuk diusung di DKI Jakarta," sambung Agus.
Baca Juga
Wakil Ketua DPR ini menuturkan, Demokrat akan mengutamakan kadernya, untuk dicalonkan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Lalu nanti juga akan diadakan klarifikasi dan juga diadakan survei. Apabila surveinya mempunyai posisi yang elektabilitasnya sangat tinggi, tentunya kader itu akan maju," ujar Agus.
Agus menegaskan, partainya akan mencari terus bakal calon yang terbaik. Karena yang diinginkan Demorat, calon harus mempunyai visi dan misi yang sama dengan partai, serta memenangkan Pilkada DKI.
Menurut Agus, beberapa nama bakal calon yang memungkinkan maju di antaranya Imam Nahrawi dan Roy Suryo.
"Dan rasanya, yang lain masih dalam taraf penjajakan. Tapi kelihatannya dari dua itu sudah dilihat bagaimana surveinya. Tapi tepatnya bagaimana, nah ini yang harus kita pikirkan," tandas Agus.