Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra membuka kemungkinan koalisi dengan partai politik lain di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, termasuk dengan PDI Perjuangan.
Saat Pilkada DKI 2012 lalu, Gerindra dan PDIP berkoalisi mengusung Jokowi-Ahok dan akhirnya menang.
"Tidak, yang sudah ya sudah. Kita terus kedepankan komunikasi yang baik dengan siapa pun, termasuk dengan PDIP," kata Wasekjen Gerindra Aryo Djojohadikusumo, di Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Pernyataan Aryo sekaligus menguatkan kader Gerindra Sandiaga Uno yang ikut mendaftar calon Gubernur DKI di PDIP.
Â
Advertisement
Baca Juga
Ia menuturkan, Gerindra tak masalah dengan sikap Sandiaga dan bahkan mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Sebagai kader Gerindra kami semua mendukung, beliau juga sudah dapat restu dari Pak Prabowo untuk membuka komunikasi dengan partai mana pun termasuk dengan PDIP. Kita hanya punya 15 kursi dan itu harus berkoalisi, kan harus minimal 22 kursi," ujar dia.
Tak luput, anggota Komisi VIII DPR ini berharap agar elektabilitas Sandiaga Uno bisa terus naik dan semakin dikenal masyarakat Jakarta.
"Semoga elektabilitas Mas Sandiaga terus naik kurang dari setahun ini," pungkas Aryo.