Sukses

Sandiaga: Prabowo Umumkan Sjafrie Sebagai Cagub DKI Usai Lebaran

Dipilihnya nama Sjafrie berarti menutup peluang Sandiaga untuk maju di Pilkada DKI Jakarta sebagai calon gubernur dari Gerindra.

Liputan6.com, Jakarta - Terjawab sudah teka-teki tentang sosok yang akan diusung Partai Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengungkapkan nama Sjafrie Sjamsoeddin akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto usai Lebaran.

"Betul (Sjafrie yang diusung). Rencananya, Pak Prabowo akan umumkan sehabis Lebaran," ungkap Sandiaga kepada Liputan6.com, Minggu (22/5/2016).

Namun, kabar ini belum disampaikan secara resmi oleh Partai Gerindra. "Belum disampaikan resmi sama sekali," ungkap Sandiaga.

Dipilihnya nama Sjafrie berarti menutup peluang Sandiaga untuk maju di Pilkada DKI Jakarta sebagai calon gubernur dari Gerindra. Meski demikian, dia tidak merasakan sakit hati dengan pilihan Gerindra dan mengaku ikhlas.

"Saya ikhlas dengan keputusan Gerindra. Sama sekali tidak sakit hati. Saya tidak akan ke partai lain. Saya akan dukung Pak Sjafrie 100 persen," pungkas Sandiaga.

Berdasarkan informasi, Gerindra disebut-sebut akan mengusung Sjafrie Sjamsoeddin untuk Pilgub DKI 2017. Hal itu disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam rapat internal Gerindra yang dipimpinnya pada Sabtu 30 April 2016.

 

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik memberi sinyal bahwa Gerindra akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk Pilkada DKI 2017.

Sinyal kuat menurut Taufik adalah kedatangan PDIP saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Gerindra DKI. Saat ini, Gerindra juga sedang menyiapkan pertemuan lanjutan untuk membahas koalisi dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Minggu-minggu ini kita mau bertemu. PDIP kan lagi fit and proper test, habis itu kita ke sana. Kan perlu dialog dulu sebelum koalisi," ujar Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis 12 Mei lalu.

Meski begitu, Taufik mengaku tak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan koalisi dengan sejumlah partai politik, tidak hanya dengan PDIP. "Ya enggak apa-apa (koalisi gemuk). Saya kira koalisi kan karena ada kesamaan pandangan," ujar Taufik.

 

Video Terkini