Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengajak warga yang mendukungnya berdoa untuk kemenangan di Pilkada 2017. Uniknya, doa yang dipanjatkan juga menyindir rencana seorang politikus yang bernazar loncat dari Monas.
Ahok senang dukungan yang terkumpul saat ini sudah mencapai 900 ribu KTP. Dengan begitu, semakin dekat dengan 1 juta dukungan yang menjadi target TemanAhok.
Di sisi lain, Ahok juga tak ingin ada korban gara-gara target itu tercapai. Sebab, politikus Gerindra Habiburokhman bernazar akan loncat dari Monas bila dukungan untuk Ahok tembus 1 juta.
Advertisement
"Sekarang saya bingung, apa saya doa sampai sejuta. Tapi biarkan orang loncat dari Monas, saya doanya juga repot," kata Ahok di acara TemanAhok Fair, Gudang Sarinah, Jakarta, Minggu (29/5/2016) malam.
Karena itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengajak para pendukungnya untuk berdoa bersama. Selain target terkumpul, dia berdoa yang bernazar jadi pengecut dan tidak jadi loncat.
"Sepakat malam ini doa 1 juta KTP tercapai dan yang mau loncat jadi pengecut enggak jadi loncat," ucap Ahok.
Menurut Ahok, doa itu semata-mata dipanjatkan agar tidak ada korban karena kesuksesannya itu. Pria berkaca mata itu berkelakar tak ingin wisata malam Monas malah sepi karena ada kejadian mistis akibat orang loncat.
"Saya yang buka wisata malam Monas, nanti Bapak dan Ibu takut berasa ada angin yang pegang atau ada yang nyolek bilang, 'kamu ya yang harapin saya loncat lalu diteror arwah gentayangan," ujar Ahok.
"Kita maafkan sajalah. Maafkan, anggap saja orang yang tidak mengerti apa yang dia ucapkan," kata dia.
Ahok juga percaya ada berkah lain dari pencapaian 900 ribu dukungan kali ini. Pencapaian target jelang Ramadan diyakini akan memberi manfaat tersendiri.
"Minggu depan bulan puasa, Tuhan baik, mencapai 1 juta jelang puasa. Lalu ada HUT ke-489 DKI. Kita yakin Jakarta makin baik," ucap Ahok.