Sukses

Terus Konsolidasi, PDIP Belum Tentukan Calon di Pilkada DKI

Terkait pembahasan cagub DKI Jakarta, PDIP sebelumnya sudah melakukan komunikasi politik dengan PKS dan Partai Gerindra.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus menggelar komunikasi politik dengan berbagai partai jelang Pilkada DKI Jakarta 2017. PDIP sebelumnya sudah melakukan komunikasi politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH usai menggelar pertemuan dengan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan PKS, kemudian Gerindra, hari ini PKB. Saya yakin komunikasi akan dilakukan secara intens dengan semua partai politik," ucap Bambang di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 31 Mei 2016 malam.

Ia menuturkan, hasil komunikasi politik dengan berbagai partai akan dilaporkan kepada pimpinan pusat partai.

"Nanti hasilnya tetap kami laporkan ke DPP secara periodik bahwa sampai minggu lalu ketemu dengan PKS dan Gerindra, hari ini dengan PKB, dan seterusnya. Artinya kawan-kawan PDI Perjuangan siap menunggu apa pun keputusan pucuk pimpinan," Bambang mengungkapkan.

Selanjutnya, Bambang menegaskan PDIP juga akan melakukan komunikasi politik dengan PAN, Golkar, dan Demokrat.

"Hari ini PKB. Besok (Rabu 1 Juni 2016) jam 18.00 WIB ketemu dengan DPD Partai PAN. Kemudian minggu depan kita jadwalkan dua partai, yaitu Golkar dan Demokrat," Bambang menandaskan.

Hasil Pertemuan Tertutup PKB-PDIP

Sementara itu, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengaku pertemuan tersebut merupakan pertemuan silaturahmi dengan PDIP. Pihaknya pun belum menentukan soal nama calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung.

"Kita belum sampai ke soal nama dan juga belum sampai ke koalisi atau tidaknya dengan PDIP karena masing-masing partai masih menjalankan mekanismenya masing-masing," kata Hasbiallah usai pertemuan di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa.

Hasbi mengatakan, dalam bursa penjaringan di DPW PKB, saat ini masih proses penyampaian visi misi dari 16 bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang telah mendaftar ke PKB. Karena itu, pihaknya masih melakukan penjajakan dengan PDIP untuk berkoalisi.

"Masih menjajaki apakah bisa berlangsung seperti Pilpres atau tidak," ucap dia.

Hasbi memprediksi jika partai berlambang banteng moncong putih berkoalisi dengan PKB, keduanya bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Sebab, kedua partai tersebut memiliki basis yang kuat dalam memperoleh massa.

"Ini siapa pun, andaikata PDI Perjuangan bergabung dengan PKB atau PKB gabung dengan PDIP itu 99,999 persen itu menang. Enggak perlu banyak-banyak karena basis bawahnya sudah jelas," kata Hasbi.