Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra, telah mengikuti fit and proper test di kantor DPW PKB DKI Jakarta. Setelah memaparan visi misi dan menjawab beberapa pertanyaan dari tim panelis, Yusril menyelesaikan uji kelayakannya dengan menyerahkan sejumlah bundel dan kliping.
Isi sejumlah dokumen tersebut ternyata merupakan hasil penelitian dari beberapa lembaga survei, mengenai elektabilitas para bakal calon gubernur yang mencuat akhir-akhir ini.
Yusril mengatakan, berdasarkan hasil survei itu, elektabilitasnya terus meningkat. Bahkan saat ini, elektabilitasnya hanya terpaut beberapa persen dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Dari waktu ke waktu terjadi peningkatan. Alhamdulillah. Posisi survei terakhir menempatkan Pak Basuki ada di posisi 31 persen. Dan saya di posisi 27. Ibu Risma di posisi 8 persen sekian. Dan Pak Sandiaga ada 5 persen sekian," tutur Yusril setelah melewati uji kepatutan dan kelayakan Bacagub DKI di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis 2 Juni 2016.
Menurut dia, hasil survei dari beberapa lembaga itu pun perbedaannya tidak terlalu jauh. "Ini dari banyak lembaga survei termasuk dari Populi Center. Antara satu lembaga survei dan lembaga survei lainnya itu perbedaannya tidak terlalu signifikan," imbuh Yusril.
Yusril juga semringah ketika disinggung mengenai targetnya untuk menyusul elektabilitas Ahok. Dia mengaku, sebenarnya target mencapai angka 27 persen itu dibayangkan baru tembus pada Desember 2016. Namun, pertumbuhan elektabilitasnya sangat cepat.
Dia pun makin percaya diri tidak butuh waktu lama elektabilitasnya akan melebihi orang nomor 1 di DKI saat ini.
"Karena berbagai faktor yang terjadi di petahana sendiri. Ya kasus sumber waras, kasus reklamasi. Itu langsung atau tidak langsung mendegradasi. Jadi itu bukan secara alamiah terjadi dengan sendirinya. Mungkin kalau seperti Luar Batang dan Bidara Cina kan kita lakukan pembelaan masyarakat," jelas Yusril.
Melihat hal itu semua, dia mengaku sangat optimistis bakal menang di Pilkada DKI 2017. "Iyalah, hari terakhir saya berada di posisi 27 persen. Pak Ahok 31 sekian. Artinya semakin mendekati. Dari posisi saya 3 persen pada pertengahan bulan Februari, pada waktu 2 minggu saya menyatakan maju. Ini juga berdasarkan hasil survei lembaga Pak Ahok," pungkas Yusril.
Yusril Pamer Hasil Survei ke PKB
Yusril mengatakan, berdasarkan hasil sejumlah survei, elektabilitasnya terus meningkat.
Advertisement