Sukses

Para Ulama Berkumpul Cari Pesaing Ahok

Nantinya, dukungan para ulama ini akan diberikan kepada satu orang yang terpilih sebagai bakal calon gubernur DKI.

Liputan6.com, Jakarta - Para ulama yang tergabung dalam Majelis Pelayanan Jakarta (MPJ), pimpinan KH Didin Hafiduddin, hari ini berkumpul di Masjid Agung Al Azhar. Mereka mendeklarasi bakal calon gubernur DKI Jakarta, untuk melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta.

Juru bicara MPJ Bachtiar Nasir mendeklarasikan tujuh bakal calon gubernur DKI. Mereka nantinya bukan hanya akan memimpin DKI, tetapi juga berdakwah tentang Islam.

"Ini adalah bagian dari hak demokrasi kita. Mencari pemimpin DKI yang bukan hanya dilihat dari proses politiknya, tetapi juga moral keumatannya," papar Bachtiar di Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Mereka merekomendasikan tujuh bakal calon, yaitu Adhyaksa Dault, Nurdin Abdullah, Sandiaga Salahuddin Uno, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin, Suyoto, Yusril Ihza Mahendra, dan ustaz Yusuf Mansur.

"Siapa bilang enggak ada selain Ahok? Ini ada buktinya, dan Insyaallah bagus semuanya," tutur Bachtiar.

Meski demikian, Bachtiar menyebutkan, nantinya dukungan para ulama ini akan diberikan kepada satu orang yang terpilih. Mereka akan melihat kapabilitas masing-masing bakal calon.

"Komitnya, nanti kita akan punya satu. Tapi enggak akan begitu saja. Kita lihat kapabilitasnya juga," kata dia.

Nantinya, Bachtiar menegaskan, kapabilitas ini tidak hanya dilihat dari segi politik, tapi juga sisi kemampuan berdakwah.

"Sampai nanti kita lihat antara mereka siapa yang mempunyai kapabilitas paling tinggi secara hitungan-hitungan politis dan secara hitungan dakwah islam di Indonesia," pungkas Bachtiar.