Liputan6.com, Jakarta - Kabar duet Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 santer terdengar.
Menanggapi hal tersebut, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut hal tersebut sah-sah saja. Saat ini peluang cagub berpasangan dengan siapa pun masih terbuka lebar.
"Jangan-jangan Djarot sama Buwas kali dari PDIP," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Djarot Saiful Hidayat yang merupakan kader PDIP belakangan dipasangkan dengan Kepala BNN Budi Waseso yang didukung Gerindra.
Sementara, hingga saat ini, Ahok belum memutuskan akan maju lewat jalur independen atau parpol dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Meski begitu, Ahok saat ini masih yakin akan berpasangan dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset dan Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Mana aku tahu, sementara ini aku sama Heru," ucap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu masih menutup mulut rapat-rapat soal jalur politiknya maju di Pilgub DKI 2017. Ahok juga enggan mengomentari soal isu pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo membahas pilkada.
"Semua orang ribut mau jadi kursi gubernur, gangguin melulu. Saya mendingan kerja saja. Pak Jokowi juga enggak pernah macam-macam," pungkas Ahok.
Ahok: Jangan-Jangan Djarot Sama Buwas...
Ahok belum memutuskan akan maju lewat jalur independen atau parpol dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Advertisement