Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih berkomunikasi dengan beberapa partai politik di DKI Jakarta, membahas kemungkinan koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang.
PKS hanya memiliki 11 kursi di DPRD DKI Jakarta, sehingga tidak bisa mengusung cagub sendiri di Pilkada Ibu Kota. Sebab, syarat untuk pencalonan gubernur dan wakil gubernur harus minimal memiliki 22 kursi di DPRD.
"Dengan semua partai politik membangun komunikasi," kata Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Partai dakwah tersebut juga belum memutuskan siapa calon yang nantinya akan diusung, apakah mengajukan salah satu calon atau akan ikut mengusung calon dari partai politik lain. "Itu masih didiskusikan," ucap anggota Komisi I DPR tersebut.
Tiga partai politik sebelumnya telah menyatakan mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meskipun Ahok belum memutuskan apakah maju melalui jalur independen atau parpol. Ketiga partai tersebut yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Di luar ketiga partai tersebut, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan PKS belum mengumumkan siapa calon yang akan mereka usung di Pilkada DKI nanti.
PKS Jalin Komunikasi dengan Parpol Lain Bahas Pilkada DKI
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik lain di DKI Jakarta, membahas kemungkinan koalisi.
Advertisement