Sukses

Ahok: Saya Enggak Daftar Penjaringan Cagub PDIP

Ahok tidak mau mendebat hasil survei. Baginya, yang terpenting saat ini adalah bekerja untuk Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan, tidak mendaftar di penjaringan calon gubernur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Oleh karena itu, wajar apabila namanya tidak termasuk dalam 5 nama teratas cagub dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Kan memang saya enggak daftar. Cuma PDIP punya aturan itu dimasukkan ke DPP. Nanti DPP juga keluarin calon. Kayak gitu biasanya," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Ahok pun enggan berkomentar soal hasil survei yang menyebut warga DKI Jakarta puas akan kinerjanya memimpin Jakarta. "Survei bisa berdebat lah. Survei kita bisa berdebat eror berapa persen. Ah sudahlah. Enggak tahu aku. Kerja saja udah," ucap Ahok.

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 menyatakan, elektabilitas bakal calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih tinggi. Survei ini dilakukan mulai 24 sampai 29 Juni 2016.

"Meski sejumlah nama tokoh mengemuka, Ahok masih belum mendapat lawan seimbang. Selisih elektabilitas dengan saingan terdekatnya masih jauh di atas 30 persen," ujar Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 21 Juli 2016.

Tingginya elektabilitas Ahok ini tidak lepas dari penilaian warga Jakarta atas kinerjanya sebagai gubernur saat ini. Sirojuddin memaparkan, sekitar 69,7 persen merasa puas dengan kinerja Ahok selama ini.