Liputan6.com, Jakarta - PDIP menjadikan bakal calon gubernur yang memilih jalur independen sebagai kandidat ketiga atau pilihan terakhir untuk didukung di Pilkada DKI Jakarta 2017. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang belum memutuskan maju pilkada lewat jalur parpol atau independen ini pun tak kecewa. Dia senang karena masih masuk dalam kandidat.
"Seolah-olah saya dianaktirikan jadi pilihan terakhir. Pilihan terakhir, tapi kalau jadi menikah kan bagus," seloroh Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (25/7/2016).
Ahok mengatakan, pilihan parpol untuk mendukung cagub politik seperti pilihan pria untuk mempersunting istri. Meski bukan jadi pilihan pertama, namun pacar terakhir yang melaju ke pelaminan.
"Kayak kamu pacaran saja. Pilihan terakhir juga bersyukur dong. Yang jadi kawin juga pilihan terakhir, bos," kata Ahok.
Menurut Ahok, percuma menjadi pilihan pertama namun akhirnya tidak dipilih menjadi pasangan. "Maksud saya ngapain begitu loh? Kamu pilihan pertama hebat-hebat, tapi enggak kawin sama kamu, pacaran doang," kata Ahok.
Ahok Senang Jadi Pilihan Terakhir PDIP
Ahok mengatakan, pilihan parpol untuk mendukung cagub politik seperti pilihan pria untuk mempersunting istri.
Advertisement