Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memastikan pihaknya akan konsisten mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Terutama dalam pencapresan Jokowi pada Pilpres 2019 sebagaimana dideklarasikan Golkar dalam penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I yang baru saja berakhir.
"Kita akan mengawal terus. Mulai hari ini, esok, kita akan berjuang memenangkan (Jokowi) di Pemilihan Presiden 2019. Ini komitmen tidak akan berubah. Kita harus komitmen bersama-sama, karena kita sudah punya niat memenangkan," kata Novanto usai Rapimnas Golkar I tahun 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016) malam.
Selain itu, Golkar juga disebut Novanto akan konsisten mendukung segala kebijakan yang diputuskan atau diambil pemerintah. Karenanya, guna mewujudkan misi itu, Golkar sudah memerintahkan para kadernya di parlemen agar mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi.
Advertisement
"Kita tetap konsisten. Pengurus pusat sudah menginstruksikan kader kita di parlemen. Semua harus mendukung program pemerintah," ucap eks Ketua DPR ini.
‎Sebelumnya, Presiden Jokowi mengharapkan Golkar dan partai-partai lain pendukung pemerintahan dapat konsisten memberi dukungan dalam situasi apa pun.‎ ‎Jokowi mengatakan, terkadang pemerintah harus mengambil keputusan yang sulit. Dalam mengambil keputusan juga tak pernah ada pertimbangan apakah keputusan itu keputusan yang populer atau tidak.
"Yang paling penting ada konsistensi. Saya minta agar Partai Golkar dan semuanya betul-betul konsisten dan serius memberikan dukungan kepada kebijakan pemerintah dalam situasi-situasi apa pun. Meski pun pahit dan tidak populis namun untuk kepentingan rakyat," ucap Jokowi.
Hal itu dikatakan Jokowi dalam penutupan Rapimnas I Partai Golkar 2016 yang secara resmi mendeklarasikan diri mendukung dan mencalonkan Jokowi sebagai capres dalam Pilpres 2019.
Ada sejumlah alasan kenapa Golkar mendorong Jokowi maju di Pilpres 2019. Di antaranya, karena kebijakan pemerintah sesuai dengan visi kesejahteraan Partai Golkar, yakni sama-sama memprioritaskan pembangunan ekonomi, terutama di sektor infrastruktur.
Kemudian, pemerintah di bawah kepimpinan Jokowi dinilai Golkar telah memiliki prestasi selama kurun dua tahun belakangan. Terakhir, Golkar memandang Jokowi sebagai sosok dengan popularitas paling tinggi dibanding figur lainnya.