Liputan6.com, Jakarta - Usai mengumumkan nama Sandiaga Uno sebagai calon gubernur DKI, Partai Gerindra pun bergerak cepat jelang Pilkada DKI Jakarta. Dia mencari kawan untuk berkoalisi. Bak gayung bersambut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun bersepakat bersama.
"Tinggal resminya, dengan surat. Antara PKS, sudah enggak ada masalah. Besok sore pun dengan PKS bersama Sandiaga akan bertemu, pematangan koalisi," ujar Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik di kantornya, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Senada, Ketua Tim Penjaringan Gerindra Syarif pun mengibaratkan tinggal secarik kertas partainya berkoalisi dengan PKS.
"Dengan PKS itu sudah 95 persen. Ya lima persennya, itu hanya resminya saja," tandas Syarif.
Sementara, Ketua Dewan Syariah Wilayah dan DPWÂ PKS DKI Abdurahman Suhaimi menyatakan, pihaknya terus mencari pasangan untuk Sandiaga.
Menurut Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI itu, figur yang dicari untuk berpasangan dengan Sandiaga dapat mengalahkan calon petahana.
"Intinya, kami mencari pasangan yang punya potensi memenangkan atau mengalahkan petahana," kata Suhaimi.
Dia pun meyakini, yang mengusung Sandiaga tidak hanya Gerindra dan PKS. "Komunikasi dengan partai lain akan dibangun semakin intens," tutup Suhaimi.
Sepakat Berkoalisi, PKS-Gerindra Cari Pendamping Sandiaga Uno
Ketua Tim Penjaringan Gerindra Syarif mengibaratkan koalisi dengan PKS tinggal secarik kertas.
Advertisement