Liputan6.com, Jakarta Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mantap memilih jalur partai politik di Pilkada DKI Jakarta. Untuk itu, ia tidak akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk jalur independen.
"Gimana mau daftar, orang sudah putus (pilih parpol)," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Selain tidak akan mendaftar jalur independen, Ahok menegaskan dirinya juga tidak akan mendaftar ke PDIP. Sebab, tiga parpol pendukung sudah cukup baginya maju di Pilgub DKI 2017.
"Enggak (daftar PDIP), gimana mau daftar. Orang sudah tiga partai kok. Sekarang mau ngapain juga daftar, sudah ditutup juga kan. Kalau usung tiga partai kan sudah cukup usung," tegas Ahok.
Ahok meminta agar tak lagi membahas soal dirinya dan PDIP. Dia khawatir ada yang tersinggung atas ucapannya.
"Enggak usah ngomong itu (PDIP) lah, nanti sensi lagi. Sudahlah kita enggak usah ngomongin itu (pilkada) lagi. Kita fokus kerja aja. Ngapain sih, masih jauh juga pendaftaran, 19 September. Santai-santai sajalah," pungkas Ahok.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta membuka pendaftaran bagi bakal calon kepala daerah yang maju melalui jalur independen pada Rabu 3 Agustus 2016 besok.
Ketua KPUD Jakarta Sumarno mengatakan pendaftaran yang dimaksud adalah menyerahkan bukti dukungan, bagi bakal cagub atau wacagub yang maju di jalur independen.
Pilih Jalur Parpol, Ahok Tak Akan Daftar ke KPU Besok
Selain tidak akan mendaftar jalur independen, Ahok menegaskan dirinya juga tidak akan mendaftar ke PDIP.
Advertisement