Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok menanggapi santai adanya gerakan pengumpulan tiga juta KTP warga Jakarta untuk menolak kepemimpinannya. Bahkan, ia menantang agar KTP-KTP itu segera dikumpulkan.
"Kumpulin saja tiga juta, enggak apa-apa," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Selain tidak terlalu mempedulikan gerakan itu, Ahok juga tidak mau memusingkan penolakan terhadapnya di Festival Condet pekan lalu. Menurut Ahok, spanduk itu bukan dipasang warga setempat.
Advertisement
"Waktu dicek ke sana, enggak ada tuh yang nolak. Yang masang (spanduk) bukan orang sana," ujar Ahok.
Ahok pun mencontohkan saat mendatangi resepsi pernikahan warga setiap akhir pekan. Menurut Ahok, dirinya selalu mendapat mendapat sambutan antusias dari warga.
"Saya datang kawinan terus. Kalau kamu lihat ada yang nolak saya, mengajak foto-foto enggak kira-kira, mengundang saya," ujar Ahok.
Gerakan Tolak Ahok dengan pengumpulan tiga juta KTP dikabarkan tengah dilakukan sejumlah RT dan RW di Jakarta. Selain itu, terdapat pula spanduk penolakan warga terhadap Ahok di Condet, mulai dari Rindam Jaya sampai Masjid Al-Hawi, bahkan sampai di Jalan Raya Bogor dan area PGC Cililitan.
Salah satu spanduk yang terbentang di Condet bertulisan, "Forum Komunikasi Masyarakat Jakarta Menolak Kehadiran Ahok di Tanah Condet". Spanduk itu tertanda #Gerakan Tolak Ahok.