Sukses

Sekjen Partai Demokrat Sambangi BNN, Rayu Buwas Maju Pilgub DKI?

Menurut Hinca, sosok Buwas layak untuk memimpin kota seperti Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menemui Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso. Dia datang saat BNN menggelar jumpa pers kasus narkoba di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.

Saat dikonfirmasi, Kepala BNN Komjen Budi Waseso tidak menjawab pertanyaan soal kedatangan Hinca yang diduga terkait urusan Pilkada DKI 2017. Nama pria yang akrab disapa Buwas memang mulai didengungkan masuk dalam bursa Pilkada DKI.

Buwas pun menyatakan, kunjungan Hinca ke BNN hanya berkaitan dengan kinerja lembaga antinarkoba itu.

"Berkaitan dengan tugas-tugas BNN. Saya berharap ada bantuan dari partai untuk menyuarakan bahaya narkotika. Kader-kader itu kan ada di seluruh RT dan RW," tutur Buwas di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (2/8/2016).

Hinca juga mengaku datang ke BNN untuk mendukung pemberantasan narkoba. Dia menilai, Buwas merupakan sosok yang tegas dalam menangani masalah narkoba.

"Hari ini 15 kg itu banyak sekali. Menyelamatkan 75 ribu anak muda. Ini menunjukkan apresiasi Demokrat kepada BNN atas kerja yang menurut saya luar biasa sekali."

Buwas Masuk Radar 

Hinca mengakui, Buwas masuk dalam incaran Demokrat untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Namanya masuk dalam pembicaraan internal partai. "Masuk dalam diskusi kami yang intens," tutur Hinca.

Hinca mengatakan, Buwas merupakan sosok yang tegas dalam menangani kasus narkoba dan penegakan hukum. Dia merasa punya kesamaan visi dengan BNN, yakni menyelamatkan generasi bangsa dari narkoba.

"Saya kira dia calon yang bagus ya untuk memimpin DKI juga," ujar Hinca. Dia menilai, banyak partai yang tertarik mengusung Buwas.

"Saya kira enggak hanya Demokrat. Banyak pihak yang sedang memperbincangkan namanya. Kami juga memperbincangkan terus nama beliau di samping nama-nama yang lain," jelas Hinca.

Soal kedatangannya yang diduga merupakan bentuk utusan partai, Hinca tidak menjawab tegas. Namun, dia mengaku sedang melihat perkembangan peta politik Jakarta saat ini.

"Begitu tadi saya menerima info soal konferensi pers di sini, saya hadir. Di sini bagian dari bentuk kerja politik saya. Apakah Pak SBY tahu saya ke sini, tentu ini urusan day to day mesin partai," Hinca menandaskan.