Sukses

Tak Bertemu Megawati, Pendukung Risma Titipkan Surat

Apabila Risma maju ke bursa calon gubernur (cagub) DKI itu bukan mengorbankan Surabaya tetapi untuk kebaikan masyarakat ibu kota sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didatangi oleh Aliansi Pemuda Surabaya Jakarta. Kedatangan mereka bertujuan untuk menyerahkan surat kepada Presiden ke-5 RI itu, agar mendesak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Rombongan yang dipimpin oleh Imam Budi Utomo itu yakin kalau Risma bisa mengalahkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Calon yang ada ternyata tidak bisa melawan incumbent yang ada, solusinya menghadirkan Risma karena dia adalah sosok yang bisa mengalahkan Ahok. Risma belum mengiyakan saja sudah 54 persen," ungkap Imam di kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (7/8/2016).

Ia menjelaskan apabila Risma maju ke bursa calon gubernur (cagub) DKI itu bukan mengorbankan Surabaya, tetapi untuk kebaikan masyarakat ibu kota sendiri.

"Bukan mengorbankan tapi sekarang sudah bicara nasionalisme, itu sudah luntur, sudah nggak mikir kebangsaan. Saatnya menguji, menguji rakyat Surabaya bagaimana memikirkan teman-teman kita di Jakarta, untuk masyarakat Jakarta," ujar Imam.

Dia menyadari banyak warga Surabaya yang tak ingin Risma melenggang ke Jakarta. "Kita harus menyadari bahwa memang itu sudah menjadi pro kontra," kata Imam.

Saat ini, lanjut dia, sudah seharusnya kita tidak memikirkan ke daerah lagi karena ini soal nasionalisme.

"Kami juga sebenernya warga Surabaya berat ya, tapi ketika kami mendengarkan berbagai alasan, fakta-fakta yang di Jakarta, kita bisa memahami," papar Imam.

Rombongan Aliansi Pemuda Surabaya-Jakarta yang berjumlah 40 orang ini menggunakan kaos oranye bertuliskan Suroboyo Gawe Risma with Jaklovers Jakarya Love Risma Gue Jaklovers. Mereka juga membawa spanduk yang bertuliskan 'Arek Suroboyo Hibahkan Risma Untuk Indonesia'.

Titip Surat ke Mega

Para pendukung Risma itu rupanya tak berhasil menemui Megawati, lantaran Mega sedang berada di luar kota. Imam pun menitipkan surat ke pos keamanan rumah tersebut. Meski begitu, dia yakin putri sulung Bung Karno itu lebih bijak mengambil keputusan.

"Kami menunggu keputusan bu Mega. Kami kirim surat mohon bu Risma maju untuk cagub (Pilkada DKI Jakarta 2017)," ungkap Imam usai menitipkan surat.

Ia menegaskan, sebagai orang Surabaya, dirinya bersama Aliansi Pemuda Surabaya Jakarta rela mengirimkan orang terbaik untuk dapat memimpin Ibu Kota. "Kami rela mengirimkan orang terbaik kami untuk Jakarta. Toh Risma juga menjadi wali kota terbaik yang menginspirasi," kata Imam.