Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengungkap jika Ahok kerap menyakiti hati partainya melalui pernyataan yang dia lontarkan ke media. Karena itu, Eva yakin jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan mendukung pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu di Pilkada DKI Jakarta.
"Ibu Mega tentu mementingkan dan menjaga perahunya, secara personal mungkin Bu Mega cinta Ahok, tetapi enggak mungkin dia mengabaikan partainya," ujar Eva kepada Liputan6.com di Pilkada DKI Jakarta, Senin (8/8/2016).
Eva menegaskan, Ahok sudah terlalu banyak menyakiti hati PDIP. Terakhir, menjelang Pilkada DKI Jakarta Ahok mengatakan tak membutuhkan PDIP karena sudah didukung tiga partai politik: Nasdem, Golkar, dan Hanura.
Advertisement
"Banyak luka yang diciptakan oleh pernyataan beliau, sementara kita sangat memihak beliau," ujar Eva.
Selain itu, kata Eva, Ahok juga melontarkan pernyataan yang sangat menyakitkan bagi para kader partai berlambang banteng moncong putih itu. "Paling marah itu orang-orang PDIP, Ahok bilang 'Saya berurusan dengan Ibu Mega, saya enggak peduli dengan PDIP'," kata Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menirukan kata Ahok ketika itu.
Sehingga, kata Eva, sebagai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pasti marah jika anak buahnya diperlakukan seperti itu. Atas pertimbangan itulah, kata Eva, PDIP tidak akan mendukung Ahok di Pilkada DKI 2017.
"Ini mekanisme organisasi sudah selesai, semua diserahkan ke Bu Mega. Kalau dia enggak masuk (daftar cagub PDIP) ya enggak ada dia," tutup Eva.