Liputan6.com, Jakarta - Meski tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan, tak membuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ikut dalam ritme politik menjadi penantang petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab, PKB membuka semua kemungkinan dalam politik termasuk mengusung sang petahana terpilih kembali.
Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen)Â PKB Lukman Edy. "Masih buka semua kemungkinan. Malah di PKB itu menariknya DPP bukan hanya dengarkan aspirasi DPW PKB DKI, tapi juga aspirasi seluruh Indonesia," katanya di Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Hal itu, menurut Lukman, karena implikasi Pilkada DKI Jakarta bisa sampai ke seluruh Indonesia. "Implikasi terima atau tolak. Bisa saja atas kepentingan PKB DKI menguntungkan tapi bisa rugikan bagi solidaritas PKB di seluruh Indonesia," katanya mengungkapkan.
Sedangkan soal Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang digadang-gadang akan diusung PDIP, ia mengaku, PKB belum dapat memastikan. Sebab, ia mengatakan, pihaknya masih melihat perkembangan politik ke depan.
"PKB masih belum putuskan. Kami tadi malam pleno arahan Ketum, kita belum putuskan, kita masih lihat perkembangan seminggu dua minggu ke depan," kata Lukman.
PKB Belum Pasti Dukung Risma Jadi Penantang Ahok
PKB membuka semua kemungkinan mendukung atau menolak petahana Ahok, termasuk juga Tri Rismaharini.
Advertisement