Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan tujuh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan masih solid hingga saat ini. Komunikasi dan konsolidasi pun kerap dilakukan untuk mengerucutkan pasangan yang akan diusung pada pilkada tahun depan tersebut.
"Alhamdulillah sudah ada tujuh parpol yang di bawah Koalisi Kekeluargaan sudah semakin mengerucut, tidak ada kata pecah saling menghormati. Dan untuk menghormati itulah kita tunggu proses masing-masing internal partai dan semakin justru mendorong adanya kerjasama dan sinergi dan dua atau tiga hari terakhir ini," kata Sandiaga di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Senin 22 Agustus 2016 malam.
Politikus Partai Gerindra ini berujar, semakin hari konsolidasi dan dinamika politik semakin signifikan antarparpol yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan.‎
‎"Ada perkembangan politik yang sangat signifikan rupanya secara internal, dan mungkin angka-angka survei yang baru masuk dari beberapa lembaga yang juga kami terima menunjukkan ada 'gempa tektonik' di kalangan warga Jakarta dari segi perubahan, preferensi terhadap pimpinan atau calon pimpinan yang mengakibatkan para pimpinan parpol menunggu hasil telahaan atau verifikasi yang lebih mendalam," papar dia.
Dalam Koalisi Kekeluargaan itu, kata Sandiaga, juga dibahas soal Sekda DKI Saefullah dan beberapa nama lain yang disebut bakal mendampingi dirinya di Pilkada DKI.
‎"Pak Saefullah salah satu yang kami bahas dan ada beberapa nama lain yang nanti akan diumumkan oleh anggota koalisi, termasuk beberapa nama-nama yang selama ini sudah mulai terlihat saya serahkan kesempatan itu kepada pimpinan partai yang akan bercerita ke teman-teman pers," tandas Sandiaga.
Sandiaga Uno: Ada Perubahan Selera Warga DKI Terhadap Cagub
Sandiaga Uno menyebutkan hal itu berdasarkan survei dari beberapa lembaga.
Advertisement