Sukses

Hasnaeni 'Wanita Emas' Yakin Akan Diusung Demokrat dan PDIP

KTP Jitu. Kartunya siji manfaatnya pitu. Mana masyarakat DKI cukup menggunakan KTP DKI sudah boleh berobat di mana saja.

Liputan6.com, Jakarta - Salah seorang kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein yang juga mencalonkan diri sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta yakin akan mendapat dukungan dari partainya. Perempuan yang menyebut dirinya sebagai 'Wanita Emas' ini percaya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melihat kadernya yang potensial untuk maju ke Pilkada DKI.

"Tentu pasti Partai Demokrat akan memprioritaskan saya. Saya kira Pak SBY akan melihat kader-kader yang potensial dan saya kader satu-satunya (dari Demokrat maju ke DKI 1)," ungkap Hasnaeni usai hadir dalam acara Gerakan Dukungan Untuk Hasnaeni (Geruh) di Tugu Proklamasi, Menteng Jakarta, Sabtu 3 September 2016.

Tak hanya dari Partai Demokrat, Hasnaeni pun yakin kalau PDIP juga akan mengusungnya. Terlebih, dia sudah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

"Tentu pasti Pak SBY akan memprioritaskan saya tentunya dan PDIP sendiri karena tentu saya sudah lolos di 5 besar, dan saya optimistis sekali PDIP akan mendukung saya tentunya," ujar Hasnaeni.

Sementara soal wakil gubernur, Hasnaeni menyerahkan sepenuhnya kepada partai dan masyarakat.

"Kalau wakil itu tergantung partai saja, saya bagaimana partai saja dan masyarakat saya pasrah saja. Jadi saya menurut saja apa keinginan partai dan keinginan masyarakat," ucap dia.

Hasnaeni pun sempat menjelaskan program unggulan yang dimilikinya untuk dapat maju pada Pilkada DKI Jakarta. Dia menamakannya KTP Jitu.

"Program unggulan kita adalah di mana masyarakat DKI cukup menggunakan KTP saja, namanya KTP Jitu. Kartunya siji, manfaatnya pitu. Jadi di mana masyarakat DKI cukup menggunakan KTP DKI sudah boleh berobat di mana saja," papar Hasnaeni.

"Yang kedua adalah jaminan pendidikan sampai tingkat perguruan tinggi. Yang ketiga jaminan tempat tinggal jadi masyarakat DKI yang belum memiliki tempat tinggal itu kita akan ada sistem mereka menyewa sekian tahun setelah itu jadi milik," imbuh dia.

Lalu, dia ingin membuka lapangan kerja sebesar-besarnya, jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dia akan membuat Pemprov DKI bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Ibu kota.

"Yang kelima adalah jaminan hari tua karena saya tidak kepengen masyarakat DKI yang lansia-lansia ini terlantar yang tidak diurusi nanti. Contoh ada kasus bahwa masih ada orang, masih banyak orang yang terlantar di DKI," terang Hasnaeni.

Yang keenam, sambung dia, adalah jaminan modal kerja. "Jadi masyarakat DKI ketika nanti belum memiliki modal kerja jadi Pemda DKI akan memberikan fasilitas itu untuk pinjaman, kita akan mengajarkan masyarakat itu berwiraswasta sendiri," jelas dia.