Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran pencalonan bakal gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 tinggal menunggu hari. Mulai 21 hingga 23 September 2016, pendaftaran itu dibuka.
Namun, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), belum mengumumkan siapa calon yang akan diusungnya. Padahal partai berlambang banteng bermoncong putih itu merupakan partai dengan raihan kursi terbanyak di DKI.
Ketua Umum PDIPÂ Megawati Soekarnoputri pun masih enggan menggungkapkan siapa yang menjadi pilihannya. Saat ditanya siapa yang akan jadi pilihannya, di DPP PDIP jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis 8 September 2016, dia hanya tersenyum.
Senada, orang yang paling dekat dan selalu di sisi Megawati, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, memilih diam. Dia hanya mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan infrastruktur untuk meraih kemenangan.
"Ini kan seluruhnya sedang proses. Kita siapkan infrastruktur kemenangannya," ungkap Hasto.
Terkait sisa waktu yang kurang lebih tersisa dua minggu lagi, menurut dia, itu tak menjadi soal. Hasto pun tetap meminta agar menunggu dan melemparkan lagi kepada Megawati Soekarnoputri.
"Dua Minggu, tiap hari itu sangat berarti bagi PDIP untuk menyukseskan pilkada. Seluruh tahapan sudah dijalankan. Sehingga partai tinggal menunggu keputusan Ibu Mega," tutup Hasto.
Senyum Megawati Kala Ditanya Pilkada DKI 2017
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum mengumumkan siapa calon yang akan diusungnya pada Pilkada DKI.
Advertisement