Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memanggil Yusril Ihza Mahendra di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu 21 September 2016 malam. Pertemuan ini setelah Prabowo memanggil Presiden PKS Sohibul Iman untuk meminta agar PKS tidak mengusung Mardani Ali Sera.
"Iya semalam Pak Yusril juga dipanggil bahas Pilkada DKI," kata Ketua Pemenangan Pemilu Gerindra, Syarif, kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Dalam pertemuan itu, Prabowo meminta pendapat Yusril soal usulannya agar dia mau diusung di Pilkada DKI Jakarta. Yusril pun bersedia diusung, namun dia memberikan syarat pada Prabowo.
Advertisement
"Yusril maunya DKI 1 dan head to head (dengan Ahok-Djarot)," ujar Syarif.
Gerindra pun tak masalah jika Sandiaga Uno menjadi calon wakil gubernur. "Yang penting keserasian pasangan. Ini kadang-kadang agak lalai, serasi saling mengisi," tandas dia.
Namun pasangan Yusril-Sandiaga Uno ini masih akan disodorkan ke 4 partai lain yaitu PPP, PAN, Demokrat, dan PKB.
"Ini yang sedang dilakukan pendekatan, biar semuanya happy," ujar dia.
Untuk membahas calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ini, PKS dan Gerindra akan kembali bertemu di Jalan Kertanegara.
Sementara 4 PPP, PAN, Demokrat dan PKS akan bertemu di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Kedua pertemuan itu akan dilakukan pada pukul 12.00 WIB.
"Nanti kami saling berkomunikasi," pungkas Syarif.