Sukses

Kisah Sylviana tentang Agus hingga Dipinang Jadi Cawagub

Sylviana mengaku pernah bertemu beberapa kali dengan putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon wakil gubernur (cawagub) Sylviana Murni telah mengantongi izin Ahok untuk mundur dari jabatan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya. Sylviana mundur untuk maju Pilkada DKI Jakarta mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono.

Sylvi, demikian dia akrab dipanggil, merupakan birokrat yang sudah lama mengabdi di Pemprov DKI. Terhitung 31 tahun dia menjadi PNS DKI.

Lantas, bagaimana cerita hingga akhirnya dia digaet Koalisi Cikeas untuk menjadi pendamping Agus melawan Ahok-Djarot di pilkada nanti?

"Semalam saya dipanggil, diundang. Sebelumnya belum ada obrolan. Saya kan kerja," ujar Sylvi di Balai Kota Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Sylvi mengatakan, tak ada lobi-lobi oleh Koalisi Cikeas sebelumnya. Semuanya terjadi tiba-tiba.

"Saya banyak tugas, jadi enggak sempat ketemu parpol ini parpol itu. Enggak ada lobi-lobi. Saya enggak sempat dilobi dan melobi. Saya berteman dengan siapa saja. Kalau secara spesifik bicara politik tidak pernah," ucap Sylvi.

Terkait Agus Yudhoyono, Sylvi mengaku pernah bertemu beberapa kali dengan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Tepatnya saat Sylvi menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada 2008-2012. Sylviana justru lebih sering bertemu ibunda Agus, Ani Yudhoyono.

"Kenallah (Agus), beliau kan anak presiden. Pasti kenal tapi saya enggak pernah komunikasi. Saya malah komunikasinya dengan Bu Ani-nya. Karena saya dulu kan Wali Kota Jakarta Pusat, jadi tentu saja bertemu di berbagai kegiatan," ucap dia.

"Ketemu Agus di media Facebook, Instagram, ketemu langsung suka juga. Dulu pas saya wali kota, Ibu Ani suka acaranya di Monas, suka datang sama keluarga, ya ketemu (Agus). Tapi ya ketemu begitu aja," tambah Sylvi.

Sylvi mengaku kaget saat dia dipasangkan dengan Agus sebagai cagub-cawagub. Sylvi memperkirakan, parpol sudah mengincarnya karena melihat sepak terjangnya sebagai birokrat selama 31 tahun.

"Benar baru tahu semalam (jadi cawagub). (Mungkin) parpol tahu saya bisa lihat Facebook saya juga tahu. Saya kan ketua Kwarda DKI. Sudah 31 tahun di sini, tujuh gubernur, rasanya kalau orang Jakarta tahu deh sama saya," beber Sylvi.