Liputan6.com, Jakarta Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menolak keputusan partainya mencalonkan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, sebagai gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Agus dan Sylviana diusung menjadi menjadi cagub dan cawagub DKI berdasarkan kesepatakan empat partai yakni Demokrat, Partai Persatuan Pembanguna (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Saya menolak Agus dan Sylviana (maju Pilkada DKI)," tegas Ruhut kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Advertisement
Ruhut beralasan, Agus bukan kader Demokrat melainkan kader TNI. Meskipun, orangtua Agus, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah Ketua Umum Partai Demokrat.
"Kalau kader Demokrat saya pasti dukung, ini (Agus-Sylviana) bukan kader Demokrat," ucap dia.
Anggota Komisi III DPR ini pun mempertanyakan alasan Demokrat mengajukan anak sulung SBY sebagai cagub DKI. "Alasannya apa, kan sayang karier TNI-nya jadi hancur," ucap Ruhut.
Ruhut juga sampai saat ini masih mendukung Basuki Tjahja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia pun tak takut dipecat dari Demokrat karena keputusannya ini.
"Kenapa harus takut dipecat, dari dulu saya (Ruhut) orangnya selalu konsisten," ujar Ruhut.