Liputan6.com, Jakarta - Staf khusus Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, Rian Ernest, menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Dia mengatakan, kehadirannya untuk melengkapi berkas atasannya dan Djarot Saiful Hidayat.
"Ada beberapa keterangan dari pengadilan misalnya bahwa tidak punya hutang. Standarlah seperti yang diminta KPU," ucap Rian di lokasi, Jumat (23/9/2016).
Saat ditegaskan, apakah membawa surat visi misi, yang sempat kurang? Pria yang mendampingi Ahok bersidang di Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan tidak mengetahuinya.
Advertisement
"Saya cuma kasih dokumen saja," jelas Rian singkat.
Namun, saat dikonfirmasi, Ketua KPU DKI Soemarno mengatakan telah menandatangani surat terima dokumen-dokumen itu. Dia mengungkapkan staf Ahok itu telah menyerahkan visi dan misi Ahok-Djarot.
"Tadi visi dan misi sudah diberikan," ungkap Soemarno.
Bukan hanya itu saja, dia pun juga mengungkapkan ada satu surat yang dipandangnya penting. Yaitu, surat kesediaan cuti milik Djarot.
"Kalau kemarin kan surat kesediaan cuti Pak Ahok sudah, sekarang ini suratnya Pak Djarot," tandas Soemarno.
Meski demikian, Soemarno belum menyatakan bahwa syarat pencalonan Ahok dan Djarot sudah lengkap. Dia akan memeriksa kembali dan mengumumkan secara resmi pada Kamis 29 September 2016.
Adapun syarat pencalonan merupakan berkas-berkas yang harus dipenuhi sebagai tiket untuk mengikuti pilkada, seperti surat pencalonan, surat keputusan DPP parpol pengusung, termasuk formulir B4 berupa kesesuaian visi misi.