Liputan6.com, Jakarta - Tim pemenangan pasangan petahana Ahok-Djarot, Masinton Pasaribu mengatakan, jagoannya Basuki Tjahaja Purnama, mulai berubah sikap. Jelang kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok berubah lebih lembut.
Menurut dia, ini merupakan salah satu strategi untuk mendulang suara.
"Komunikasi dalam politik itu sangat penting dan sangat mempengaruhi. Komunikasi politik yang akan dibangun pasangan kami ini dinilai sekarang jauh lebih lembut," kata ‎Masinton dalam diskusi bertajuk 'Adu Strategi di Tanah Betawi' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016).
Advertisement
Politikus PDI Perjuangan ini menilai komunikasi dalam politik sangat mempengaruhi keputusan pemilih di DKI Jakarta.
"Komunikasi itu juga bagian dari sebuah proses dan berpengaruh pada tujuan. Kalau tujuan baik tapi prosesnya buruk orang tidak bisa menerimanya," ujar Masinton.
Menurut dia, saat kampanye nanti, Ahok-Djarot akan membeberkan sejumlah pencapaian keduanya ketika memimpin DKI Jakarta. Termasuk soal kebijakan yang berhasil disusun dan diterapkan.
"Kalau yang akan kami komunikasikan tentu akan menyampaikan hal-hal capaian yang sudah dilaksanakan, bukan akan yang belum dilaksanakan. Memang janji di 2012 belum semua terpenuhi, pembangunan itu harus berkesinambungan. Tugas kami bagaimana dipilih rakyat kembali," tandas Masinton.‎