Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku tidak peduli dengan poling yang dilakukan berbagai lembaga survei. Sebab, yang terpenting baginya adalah bagaimana menyerap aspirasi dari masyarakat.
"Saya belum lihat, kita bekerja menangkap aspirasi rakyat, bukan mencari-cari poling," ungkap Sandiaga usai kegiatan Jakarta Berlari di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016).
Baca Juga
Kalaupun ada poling, lanjut dia, maka akan digunakan sebagai strategi untuk menyerap aspirasi rakyat demi menghadirkan gagasan untuk Jakarta yang lebih baik. Sandiaga juga mengungkapkan sejumlah program yang akan dibuat jika terpilih sebagai wakil gubernur bersama dengan Anies Baswedan sebagai DKI-1.
Advertisement
Melihat latar belakangnya sebagai pengusaha, Sandiaga pun menjelaskan kalau dia akan bersinergi dengan Anies jika menang pada Pilkada DKI 2017. Ia akan membuat kemajuan dalam bidang ekonomi.
"Kita akan buat pusat-pusat kewirausahaan di masing-masing kecamatan, ada 44 pusat kewirausahaan. Kita akan targetkan 200 ribu pengusaha baru, kalau masing-masing pengusaha mempekerjakan 10 orang, maka akan menciptakan dua juta lapangan kerja baru," papar dia.
Program itu, lanjut Sandiaga, nantinya juga akan disertai oleh modal, pelatihan, pendampingan, dan kepastian untuk mengembangkan kewirausahaan.
"Ada juga pengelolaan sampah, stabilisasi harga dengan menyederhanakan rantai distribusi, bekerja sama dengan BUMD dan produsen baik di dalam dan luar negeri," tutur dia.
"Sehingga diprediksi, harga bahan pokok akan turun secara signifikan, dan 2017 adalah menjadi pembuktian saat Lebaran harga-harga sembako akan terjangkau untuk kelas menengah ke bawah," tutup Sandiaga.