Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono meninggalkan karir militernya demi maju ke dunia politik. Dia menyatakan masuk ke ranah politik merupakan cara lain mengabdi untuk masyarakat dan tidak menanggalkan jiwa militer yang lekat dalam dirinya.
"Memori tidak akan hilang. Semalam saya aktif di Instagram. Sampai kapan pun jiwa saya tetap prajurit. sampai kapan pun itu tidak akan pernah hilang," tutur Agus dalam jumpa pers "Di Balik Keputusan Agus Yudhoyono" di Cibubur, Depok, Jawa Barat, Senin (3/10/2016).
"Dari TNI pula saya belajar pengabdian bisa di mana saja. Tetapi dalam rasa yang cukup galau bisa dikatakan, saya terus memohon dan salat istikharah. Apakah ini jalan yang harus saya tempuh," lanjut dia.
Agus mengatakan, dalam dunia militer, dirinya pernah menjabat sebagai komandan batalyon dan terbiasa merasakan jatuh-bangun bersama anak buahnya. Kenangan itu bakal terus mengisi ingatan dan menjadi pengalaman mengesankan baginya.
"Kebersamaan dengan prajurit tidak akan pernah tergantikan. Jatuh bangun panas-panas semua. Satu sakit, semua sakit, satu happy semua happy," pungkas Agus.
Agus SBY: Sampai Kapan pun Jiwa Saya Tetap Prajurit
Dia menyatakan bahwa masuk ke ranah politik merupakan cara lain mengabdi untuk masyarakat
Advertisement