Sukses

Tak Ada di Struktur Tim Pemenangan, ke Mana Nusron Wahid?

TemanAhok juga tidak jadi timses Ahok-Djarot.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sudah mendaftar ke KPUD DKI. Ternyata, di Tim Pemenangan yang diketuai oleh Prasetio Edi Marsudi itu, nama Nusron Wahid tak masuk dalam daftar tim.

Apa alasan Nusron tak jadi timses Ahok-Djarot?

"Nusron kalau dia masuk tim pemenangan harus berhenti dari BNP2TKI," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/10/2016).

TemanAhok juga tidak jadi timses Ahok-Djarot. Menurut  Ahok mereka tidak ingin bergabung dalam timses parpol.

"TemanAhok sudah memutuskan tidak mau di dalam parpol. Karena mereka sudah jadi yayasan sendiri, dia mau kerja sendiri," ucap Ahok.

Nantinya, kata Ahok, TemanAhok yang akan mengkoordinasi penjualan merchandise dan pertemuan berbayar antara pendukung dan Ahok. TemanAhok berperan membantu menggalang dana.

"Kita sudah bilang sama empat partai pengaturan pertemuan makan, merchandise semua kita serahkan kepada TemanAhok. Karena sudah dipatenin dia jadi merek teman Ahok. Mereka akan jual merchnadise, akan buka di mal. Tapi mereka akan lapor ke KPU, sebagian dari tim untuk menjual, menggalang dana," tandas Ahok.

Sementara dalam daftar tim pemenangan Ahok-Djarot, terlihat ada nama Ruhut Sitompul dan Sophia Latjuba di bagian juru bicara tim pemenangan.

Tim sukses Ahok-Djarot berpusat di Rumah Lembang nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat.

Video Terkini