Sukses

Pengakuan Megawati Saat Partai Lain Ributkan Risma dan Ahok

Meski banyak yang berharap Megawati memilih Risma sebagai calon gubernur DKI Jakarta, namun akhirnya dia memilih Ahok.

Liputan6.com, Blitar - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri heran dengan sikap partai lain yang justru heboh berharap PDIP mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Pilkada DKI Jakarta ketimbang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Padahal keduanya adalah kader PDIP.

"Kalau anak-anak saya (kader PDIP) itu mengerti tingkah laku saya. Dengan katanya Bu Risma, dengan Pak Ahok, saya biarin saja. Keduanya kan petahana PDIP, tapi kenapa yang ribut partai lain? Saya diamkan saja," ucap Megawati di Blitar, Jawa Timur, Senin (10/10/2016).

Meski banyak yang berharap Megawati memilih Risma sebagai calon gubernur DKI Jakarta, namun akhirnya pilihannya jatuh ke Ahok. Menurut dia, apa yang diputuskan di Pilkada DKI, sudah sesuai dengan peraturan partai dan undang-undang.

"Waktu itu topik yang beredar kan siapakah dari PDIP yang dicalonkan untuk jadi Gubernur? Hal itu saya sudah laksanakan sesuai peraturan perundangan," tegas Megawati.

Karenanya, lanjut dia, karena sudah memenuhi syarat, Megawati langsung mengantarkan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI.

"Makanya saya ke KPUD. Saya antar sendiri Pak Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal Ahok, dengan Pak Djarot ke KPUD," Megawati memungkas.

  • Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama
    Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama

    Pilkada DKI 2017

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati Soekarnoputri

  • Risma