Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar yang mengusung Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017 akan meminta bakal cagub DKI petahana itu berbicara hati-hati di depan media massa, khususnya terkait hal-hal yang bersifat sensitif.
"Kami, Partai Golkar, tentu juga memberikan masukan kepada Pak Ahok untuk lebih hati-hati berbicara, terutama hal-hal yang bersifat sensitif," kata politikus Golkar Ace Hasan Syadizly saat dihubungi di Jakarta, Selasa (11/10/2016).
"Kami dari awal mengharapkan agar Pak Ahok lebih mengedepankan program pembangunan. Karena alasan itulah Partai Golkar mendukung Pak Ahok," ucap Ace.
Advertisement
Permintaan ini terkait pernyataan Ahok yang mengutip surat Al-Maidah ayat 51 saat berkunjung ke Kepulauan Seribu, yang kemudian dipelintir sejumlah pihak.
Belajar dari kasus itu, Ace yakin Ahok yang memiliki nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu tidak akan mengulanginya lagi.
"Pak Ahok tentu akan lebih hati-hati dalam berbicara. Karakternya yang blak-blakan dan terbuka, belum tentu dinilai baik. Dalam menghadapi pilkada ini, kerap kali pernyataan-pernyataan Pak Ahok dipelintir, padahal niatnya baik," ujar Ace.
Ace meyakini Ahok akan tetap terbuka. Namun fokusnya berbicara program-program memimpin Ibu Kota jika terpilih kembali.
"Beliau (Ahok) akan tetap bersosialisasi dengan media massa. Namun yang dikedepankan oleh Pak Ahok tentu program pembangunan yang telah dicapainya selama memimpin Jakarta," ujar Ace.