Liputan6.com, Jakarta - Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Jaya 2017, dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2017, di Silang Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Sekitar 5.200 pasukan, ikut dalam apel tersebut.
Menurut dia, pengamanan pilkada, khususnya di Ibu Kota, menjadi fokus perhatian Polri.
Baca Juga
Selain itu, apel ini untuk membangun keyakinan publik terkait pengamanan yang dilakukan Polri. Sekaligus jadi ajang untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat mengenai puncak pilkada yang akan berlangsung pada Februari 2017.
Advertisement
"Karena ini (pilkada) sudah mulai mendekati tahapan inti, di antaranya kampanye, distribusi suara, pemungutan suara, penghitungan suara sampai pada penetapan calon dan pelantikan," ucap Tito di Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Dia menilai keamanan ini juga bergantung kepada para pasangan calon peserta pilkada. Oleh karena itu, dia meminta semua calon harus siap menang atau kalah.
Pria yang pernah duduk sebagai Kapolda Metro Jaya itu pun meminta agar semua pasangan calon dan pendukung, mengikuti aturan dalam usaha untuk menang. Sehingga, menciptakan suasana yang kondusif.
"Prinsipnya semuanya harus siap menang dan siap juga untuk kalah. Walaupun, semua berkeinginan untuk menang. Oleh karena itu, kita harap pasangan calon dan pendukungnya, melaksanakan kompetisi secara sehat, dalam rangka untuk menang. Tidak menghalalkan segala cara," pungkas Tito.