Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai, keinginan bakal calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono yang menyatakan tidak ingin membuat kontrak politik dengan calon pemilihnya, merupakan hal positif.
"Kontrak politik itu biasanya cenderung kelompok-kelompok ya. Misal kelompok tertentu minta tertentu. Istilahnya lebih sektoral. Mungkin Mas Agus berpikir, daripada sektoral mending satu kesatuan aja," kata Muhaimin Iskandar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, walaupun tidak membuat kontrak politik, pasangan bakal cagub dan cawagub Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni pasti akan mendatangi masyarakat. Dari situ, Agus akan menjelaskan arah program untuk membangun Jakarta ke depan jika terpilih.
Advertisement
"Strategi yang paling pokok adalah mendatangi masyarakat, bertemu masyarakat, menjelaskan strategi arah kebijakan Pemerintah DKI yang akan datang," ujar Cak Imin.
Dia yakin, pasangan Agus-Sylviana yang diusung Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PPP di Pilkada DKI 2017 ini bisa merebut hati masyarakat DKI Jakarta. Hal itu karena masyarakat berkaca pada kontroversi calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Karena kontroversi Ahok seperti ini, warga Jakarta pasti cari alternatif. Gembar-gembor kami, AHY bisa merebut harapan publik," Muhaimin menandaskan.