Liputan6.com, Jakarta Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghabiskan Rp 29,3 miliar setahun untuk sosialisasi sebelum mendaftarkan diri ke KPU. Meski cukup besar dan menggunakan dana pribadi, Sandi mengaku puas dan Ikhlas.
"Jawabannya puas dan Ikhlas," tegas Sandi di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Melawai, Jakarta Selatan, Kamis 13 Oktober 2016.
Baca Juga
Menurut Sandi, uang yang dikeluarkan dirinya tidak sebesar calon lain yang juga sudah sosialisasi sejak setahun belakangan, yakni Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Advertisement
"Saya ingin melihat juga yang dikeluarkan pihak lain apakah lebih besar. Publik menunggu juga laporannya secara transparan tanpa ada dilebihi atau dikurangi," imbuh dia.
Bila dilihat dari jumlah uang yang dikeluarkan saat sosialisasi dengan gaji selama jadi wakil gubernur nanti tentu tidak akan tertutup. Tapi, bagi Sandi bukan itu yang dipikirkan.
"Itu cara pandang yang salah. Harusnya apa yang bisa dilakukan untuk negara ini. Saya malah sedang bicara dengan Dompet Dhuafa bisa enggak kira-kira mengelola gaji saya selama 5 tahun. Alhamdulillah saya sudah diberi rezeki oleh Tuhan," jelas dia.
Termasuk soal posisinya yang akhirnya hanya menjadi wakil gubernur. Sandi sejak awal tidak pernah mempermasalahkan soal posisi. Sekalipun tidak dicalonkan.
"Logonya aja tuntas ikhlas. Enggak jadi juga enggak apa-apa selama Jakarta maju ke depan. Dan semoga bisa terpenuhi," ujar Sandiaga Uno.
Dana Kampanye
Sudah menghabiskan tak kurang dari Rp 29,3 miliar selama setahun untuk sosialisasi. Sandiaga Uno mulai berhitung untuk menghadapi masa kampanye yang tak lama lagi akan dimulai.
Sandi mengatakan, dirinya belum menghitung lebih detail soal dana yang dibutuhkan selama 4 bulan kampanye Pilkada DKI Jakarta. Saat ini, tim pemenangan masih terus menghitung jumlah dana yang dibutuhkan.
"Belum dihitung tuh. Begitu ada angkanya akan umumkan itu. Tentunya dari saya sendiri saya harus siapkan dana pribadi saya" kata Sandiaga.
Untuk kebutuhan kampanye, Sandi tidak sendiri. Politikus Gerindra itu juga mengajak partisipasi dari rekan lainnya untuk mengumpulkan dana demi kemenangan Anies-Sandi.
"Tidak menutup kemungkinan juga merangkul teman-teman untuk ikut berpartisipasi meringankan beban untuk berkampanye 4 bulan ke depan," imbuh dia.
Masalah pendanaan kampanye ini memang masih terus dibicarakan di dalam tim pemenangan. Sandi juga belum membicarkan prosentase komposisi pembagian dana dengan Anies Baswedan.
"Dengan Mas Anies belum," pungkas Sandiaga.