Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul akan mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR dari Partai Demokrat. Dia ingin fokus mendukung bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Reses ini aku mengundurkan diri. Aku mau fokus mendukung Ahok. Bagi gua jabatan bukan segalanya," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Baca Juga
Ruhut juga menegaskan, hanya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono lah yang berhak memberikan sanksi padanya karena telah mendukung Ahok.
Advertisement
Untuk itu, politikus nyentrik ini juga tak mempedulikan para petinggi Demokrat yang terus memberikan komentar miring tentang dirinya.
"Aku enggak tahu kalau kena sanksi, biarkan saja, anggap saja angin yang sedang berlalu," tandas Ruhut.
Reaksi Demokrat
Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan tak menyoalkan keputusan Ruhut yang akan mundur sebagai anggota DPR.
"Ya itu lebih bagus, persoalannya akan selesai," kata Syarif di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Mantan Menteri Koperasi dan UKM ini berujar, dengan mundurnya Ruhut dari parlemen secara suka rela, maka tak ada lagi yang diributkan soal dukungannya di Pilkada DKI Jakarta.
"Tidak perlu ada yang dipertanyakan lagi. Sudah selesai dengan sendirinya," ujar Syarief.