1,6 Juta Warga Jakarta Barat Terdaftar dalam DPS Pilkada DKI 2017

Kendaraan KPU DKI Jakarta saat acara deklarasi kampanye damai

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Barat mengimbau masyarakat di sekitarnya yang memiliki hak pilih untuk segera mengecek nama di kelurahan masing-masing. Sebab hingga hari ini, tercatat baru 1.699.351 warga yang terdaftar di Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Ketua KPU Kota Jakarta Barat Sunardi mengatakan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah mendata seluruh warga di delapan kecamatan yang ada di Jakarta Barat berdasarkan dua sumber data.

Kilas Balik Politik Identitas Pilkada DKI Jakarta 2017, dari Kasus Penistaan Agama hingga Aksi Damai 212

"Ada data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan data Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dari KPU RI," ujar Sunardi kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Rincian DPS tersebut, jelas dia, yakni sebanyak 346.156 warga Cengkareng, 165.615 warga Grogol Petamburan, 96.375 warga Taman Sari, 189.872 warga Tambora, 239.302 warga Kebon Jeruk, 280.478 warga Kalideres, 162.520 warga Palmerah, dan 189.033 warga Kembangan.

"Ada 2.934 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang juga tersebar di delapan kecamatan," terang Sunardi.

Bagi warga yang belum terdaftar, ia meminta tidak perlu cemas. Sebab KPU Kota Jakarta Barat pada 10 November 2016 akan mempublikasi seluruh warga yang terdaftar dalam DPS di tiap kelurahan agar warga dapat mengeceknya.

"Jika masih ada warga yang belum terdaftar, maka segera melapor ke PPS kelurahan sebelum penetapan DPT pada 6 Desember 2016 mendatang," jelas Sunardi.

Sunardi juga memastikan seluruh petugas KPU Jakarta Barat netral dalam Pilkada. Warga dapat melaporkan kepadanya jika jajarannya memihak kepada salah satu pasangan cagub-cawagub.

"Jika kedapatan laporan memihak, dia akan kita pecat," pungkas Sunardi.