Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, penolakan warga dalam kunjungan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke Rawa Belong, Jakarta Barat, menunjukkan adanya sejumlah orang yang tidak dewasa dalam berdemokrasi.
Djarot menilai, Jika memang mau menolak, seharusnya itu dapat dilakukan pada 15 Februari 2017 mendatang, dengan sikap tidak memilih Ahok saat pemungutan suara.
Baca Juga
"Kalau misalnya mau nolak ya nanti aja tanggal 15 jangan dipilih. Kan gitu aja. Harusnya begitu kan," tutur Djarot usai blusukan di Kampung Kramat, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016).
Advertisement
Dia pun berharap, warga dapat memberi kesempatan kepada semua pasangan calon di Pilkada DKI 2017 untuk mengunjungi warga dengan hak yang sama.
"Seharusnya begini lho, dalam berdemokrasi ya silakan berikan kesempatan yang sama. Kalau beda pilihan, ya nanti tanggal 15 dong. Itu saya pikir lebih dewasa, lebih baik," jelas Djarot.