Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat curhatan dari pedagang kaki lima (PKL) saat blusukan di Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.
"Kami digusur, dilengserkan, kami cuma ngandelin (kerja) hari-hari untuk keluarga sama anak-anak. Kalau pegawai mah enak, ada gaji tetap," keluh PKL tersebut pada Anies Baswedan di Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (3/11/2016).
Baca Juga
Menjawab itu, Anies menawarkan untuk penataan tempat berjualan lebih menarik, sehingga enak dipandang. Sehingga tempat berjualan bukan cuma untuk pedagang, tapi juga bisa dimanfaatkan oleh generasi muda dan seniman untuk mengekspresikan diri mereka.
Advertisement
"Jakarta harus memberi kesempatan untuk semua. Tapi ada tempat yang tidak bisa digunakan untuk berjualan. Secara bertahap akan kami pindah. Tapi, kami tidak akan melakukan cara yang tidak manusiawi," jawab Anies.
Selama kunjungan, Anies selalu diminta warga agar jangan menggusur jika telah terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta nanti.
"Tentang penggusuran. Saya sampaikan berkali-kali, kita tidak ingin penggusuran tapi penataan. Jadi tidak melakukan pendekatan penggusuran. Jika pindah maka dengan cara yang baik," ucap Anies.