Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, akan menata pedagang kaki lima (PKL) jika terpilih menjadi gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia menegaskan, penataan pedagang kaki lima nantinya tanpa perlu menggusur pedagang dari tempat mereka berjualan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, dia bersama pasangannya, Sandiaga Uno, akan menata tempat untuk para PKL agar tetap bisa berjualan dengan cara lebih manusiawi.
"Kita kebijakannya tidak perlu menggusur, termasuk pedagang kaki lima. Pedagang Kaki lima itu harus ditata, agar jangan mengganggu pejalan kaki," ujar Anies saat blusukan di Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016).
Advertisement
Calon Gubernur DKI nomor urut tiga ini menuturkan, penataan PKL perlu agar para pedagang yang mencari nafkah bisa tetap berjualan sembari pejalan kaki tetap bisa melewati jalan tersebut, tanpa saling saling bersinggungan.
"Biarkan para pedagang kaki lima mencari nafkah bersama pejalan kaki," tutur Anies.
Anies menambahkan, dia juga akan menata tempat untuk pedagang kaki lima agar lebih indah dan mempunyai nilai seni. Guna mewujudkan hal ini, Anies mengatakan, ke depannya Pemprov DKI Jakarta akan melibatkan partisipasi Seniman dan Budayawan.
"Kami akan mengajak seniman budayawan bersama-sama untuk menata agar tempat pedagang kaki lima indah dilihat," Anies memungkas.