Liputan6.com, Jakarta - Berita tentang Ahok yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama mendadak sontak membuat pendukung gubernur non-aktif DKI Jakarta itu bersedih.Â
Tak terkecuali Erna. Perempuan 55 tahun itu duduk merenung tak lama setelah mendengar Ahok ditetapkan menjadi tersangka.
"Saya sedih, kecewa. Pak Ahok tidak mungkin gitu (menistakan agama)," ujar warga Pulogebang itu di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Advertisement
Dia mengaku sangat kaget mendengar Ahok menjadi tersangka. Menurut Erna, agama menjadi urusan masing-masing pribadi.
"(Agama) kan kasus pribadi. Kenapa sih harus dibawa-bawa ke politik," ucap dia.
Erna mengatakan status Ahok yang memiliki nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama tidak mengubah apa pun. Dia tetap akan memilih Ahok, meski jagoannya itu menjadi tersangka.
"Saya tetap memilih. Seandainya dia tidak jadi calon gubernur, saya enggak akan memilih," Erna menegaskan.
Pendukung Ahok lainnya, Muhammad Masnun, juga tak kuasa menahan air matanya saat mengetahui Ahok tersangka .
"Dulu sebelum Ahok dilantik (jadi gubernur), saya ke Balai Kota, disuruh duduk di kursinya. Saya tidak percaya beliau sekarang tersangka. Saya yakin, nanti akan kelihatan yang salah itu salah, yang benar itu benar," ujar Masnun sambil menangis.