Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Provinsi Jambi bakal digelar di tiga kabupaten. Komisioner KPU Jambi M. Sanusi mengingatkan KPU kabupaten agar selektif merekrut Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), sebab rawan disusupi oknum tak bertanggung jawab.
Sanusi mengatakan KPPS merupakan ujung tombak penyelenggaraan pilkada di tingkat paling bawah. Sehingga, apabila terjadi kesalahan, maka akan mencoreng proses demokrasi di Provinsi Jambi.
Untuk itu, KPU Provinsi Jambi mengingatkan agar KPUD di tiga daerah yang akan menggelar pilkada selektif merekrut KPPS. "Jangan salah pilih," ucap Sanusi saat dihubungi di Jambi, Jumat (18/11/2016).
Advertisement
Menurut Sanusi, ada beberapa syarat untuk menjadi anggota KPPS. Syarat mutlak adalah tidak boleh menjadi pengurus parpol. Kemudian, calon anggota KPPS tidak terindikasi masuk dalam salah satu tim pemenangan peserta pilkada.
Tiga daerah di Jambi yang bakal menggelar Pilkada Serentak awal 2017 mendatang di antaranya Kabupaten Muarojambi, Tebo dan Sarolangun.
Khusus di Kabupaten Muarojambi, KPU setempat membutuhkan 5.080 orang anggota KPPS. Proses perekrutan KPPS di Muarojambi sudah dimulai sejak Selasa 15 November 2016.
Ribuan anggota KPPS itu nantinya bakal disebar di 840 titik Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam setiap KPPS terdiri dari 6 anggota dan satu orang ketua.
"Perekrutan KPPS dimulai 15 November hingga akhir November 2016," ucap komisioner KPU Kabupaten Muarojambi, Suparmin.