Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas pasangan calon (paslon) Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meningkat. Elektabilitas pasangan nomor urut 1 itu meningkat setelah kandidat petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas Agus-Sylviana meningkat 10 persen setelah Ahok ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga
Kendati begitu, Agus enggan berkomentar banyak mengenai hasil survei ini.
Advertisement
"Alhamdulillah, nanti ada saatnya saya komentar masalah itu (survei) ya," ujar Agus di sela-sela kampanye di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (19/11/2016).
Agus bersyukur masyarakat mulai memperhitungkan dia. Namun ia tak merasa puas begitu saja dengan hasil survei tersebut.
"Saya bersyukur, tapi saya tak cepat merasa puas, Insya Allah terus bekerja yang terbaik lah untuk bisa meningkatkan (elektabilitas)," tutur Agus.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 31 Oktober-5 November 2016 dengan melibatkan 440 responden. Survei dilakukan sebelum Ahok ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Namun responden sudah disodorkan pertanyaan terkait dukungannya kepada Agus-Sylviana jika Ahok ditetapkan sebagai tersangka. Hasilnya, elektabilitas pasangan nomor urut 1 itu pun melesat.
Elektabilitas Agus-Sylviana sebelum Ahok tersangka hanya sebesar 20,90 persen. Tapi setelah Ahok ditetapkan sebagai tersangka, elektabilitas Agus-Sylviana meningkat menjadi 30,90 persen (pertanyaan terbuka) dan 32,30 persen (pertanyaan tertutup).